Rabu, 24 Agustus 2011

Berapa Kecepatan Sholat Tarawih Anda??

Kebut-kebutan sholat tarawih?, fenomena ini biasanya berlangsung bagi jama'ah yang sholat tarawihnya 20 roka'at. Dahulu waktu masih di pondok ada istilah kecepatan "Lorena, Budi Jaya, Selamet, Garuda Mas" bahkan "dokar" bagi imam-imam sholat tarawih di pondok. Semakin cepat sholat semakin banyak penggemarnya.

Kalau di pondok sih al-faqir masih maklum karena biasanya di sana setelah sholat tarawih para santri harus segera mengikuti pengajian-pengajian kilatan yang diselenggarakan bahkan hingga larut malam. Bagi santri mengaji masih lebih utama daripada sholat sunnah.

Tapi kalau di lingkungan masyarakat biasa sholat tarawih dengan kebut-kebutan sepertinya al-faqir kurang setuju. Walaupun imam dengan bacaan cepat tentunya akan menjadi favorit di kampungnya (minimal anak mudanya karena biasanya orang tua akan mengeluh juga bila terlalu cepat). Tapi biasanya kurang memperhatikan kekhusyu'an dan kualitas bacaan.

Memang sih, dengan jumlah roka'at yang banyak itu kasihan juga para jama'ah kalau harus mengikuti bacaan imam yang lama. Tapi jangan sampai dengan mengejar sholat cepat, nilai ibadah sholat kita jadi kurang optimal karena kurang khusyu' atau bahkan mengurangi jumlah bacaan. Contohnya bila imam ruku' dan sujud dengan cepat tentunya kita tidak cukup untuk membaca tasbih 3 kali..

Jadi lebih baik walau cepat kita tetap memperhatikan kekhusyuan dan kualitas bacaan.

Tarawih Kita

Setiap Ramadhan, sesuatu yang tidak ada di bulan-bulan lain diantaranya adalah sholat tarawih. Sudah menjadi kebiasaan di berbagai penjuru dunia saat ini, sholat tarawih dilaksanakan dengan berjamaah dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda sesuai dengan pilihannya.

Bagi yang sholat tarawih 20 raka'at, di banyak tempat di Indonesia maka pilihan ayatnya biasanya pada 15 hari pertama adalah:
1. At-Takatsur dan Al-Ikhlash
2. Al-Ashr dan Al-Ikhlash
3. Al-Humazah dan Al-Ikhlash
4. Al-Fiil dan Al-Ikhlash
5. Al-Quraisy dan Al-Ikhlash
6. Al-Ma'un dan Al-Ikhlash
7. Al-Kautsar dan Al-Ikhlash
8. Al-Kafirun dan Al-Ikhlash
9. An-Nashr dan Al-Ikhlash
10. Al-Lahab dan Al-Ikhlash
Sedangkan pada 15 hari yang kedua pilihannya adalah:
1. Al-Qodr dan At-Takatsur
2. Al-Qodr dan Al-Ashr
3. Al-Qodr dan Al-Humazah
4. Al-Qodr dan Al-Fiil
5. Al-Qodr dan Al-Quraisy
6. Al-Qodr dan Al-Ma'un
7. Al-Qodr dan Al-Kautsar
8. Al-Qodr dan Al-Kafirun
9. Al-Qodr dan An-Nashr
10. Al-Qodr dan Al-Lahab

Atau bila tidak ingin ada pengulangan surat pada tiap raka'atnya seperti pengulangan surat Al-Ikhash atau Al-Qodr, maka bisa membaca surat-surat berikut:
1. Adh-Dhuha dan Asy-Syarhu
2. At-Tiin + Al-'Alaq dan Al-Qodr
3. Al-Bayyinah dan Al-Zalzalah
4. Al-'Adiyat dan Al-Qori'ah
5. At-Takatsur dan Al-'Ashr
6. Al-Humazah dan Al-Fiil
7. Al-Quraisy + Al-Ma'un dan Al-Kautsar
8. Al-Kafirun dan An-Nashr
9. Al-Lahab dan Al-Ikhlash
10. Al-Falaq dan An-Naas

Ada beberapa tempat juga yang menyelenggarakan 1 hari 1 juz, berarti bila 1 juz berjumlah 20 halaman, tiap raka'at dibaca 1 halaman. Dengan cara demikian berarti dalam tarawih sebulan (30 hari) akan khatam 30 juz.